Pada Jumat pagi, 15 Agustus 2025, Tim Pusat melakukan paparan strategis di hadapan Tim Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) dan pimpinan Universitas Indonesia Maju (UIMA). Acara ini menjadi momentum penting untuk mendiskusikan inovasi pemasaran dan peningkatan pengalaman calon mahasiswa sepanjang proses penerimaan.
Latar Belakang & Konteks Penting
Di tengah tantangan penurunan jumlah pendaftar pasca-pandemi dan meningkatnya persaingan antar-perguruan tinggi, pendekatan pemasaran konvensional seperti brosur fisik atau kunjungan guru saja tidak lagi efektif. Saat ini, calon mahasiswa—sebagaimana dilaporkan oleh Hearst Bay Area (2025)—mengharapkan pengalaman digital yang responsif, konten video pendek otentik, dan keterlibatan instan seperti live chat atau chatbot.
Presentasi: User Journey Mapping
Tim Pusat menekankan bahwa memahami user journey mapping—yakni perjalanan calon mahasiswa dari mengenal kampus hingga mendaftar—adalah kunci untuk memperbaiki strategi komunikasi digital dan offline. Studi riset mendukung pendekatan ini: penerapan user journey mapping memungkinkan institusi mengungkap titik-titik interaksi penting, tantangan, dan peluang untuk meningkatkan kepuasan calon mahasiswa. Institusi seperti Arizona State University telah sukses membangun sistem yang komprehensif melalui kolaborasi lintas departemen dan 65 titik data serta workshop mendalam.
Pengenalan “Digital for Campus”
Dalam paparan, Tim Pusat memperkenalkan kampanye Digital for Campus—sebuah pendekatan strategis digital marketing yang dirancang khusus untuk pendidikan tinggi. Fokusnya adalah pada optimalisasi interaksi digital calon mahasiswa: mulai dari konten personalisasi berdasarkan perilaku daring, hingga teknologi seperti chatbots untuk engagement 24/7.
Diskusi Interaktif & Masukan
Diskusi antara Tim Pusat dan PMB UIMA berlangsung interaktif dan konstruktif. Diungkapkan pentingnya:
- Menyederhanakan komunikasi, termasuk alur formulir pendaftaran.
- Menciptakan pengalaman digital yang mulus dan responsif.
- Menerapkan strategi berbasis data seperti CRM dan journey mapping untuk memastikan calon mahasiswa merasa didengar dan dibantu sepanjang proses penerimaan.
Relevansi dengan SEM (Strategic Enrollment Management)
Pendekatan ini selaras dengan prinsip Strategic Enrollment Management (SEM): sebuah kerangka perencanaan holistik yang mencerminkan keseluruhan siklus hidup mahasiswa—mulai rekrutmen, pendaftaran, hingga kelulusan—dengan tujuan mempertahankan kualitas, keberlanjutan, dan hubungan jangka panjang dengan alumni.
Rencana Kolaborasi ke Depan
Paparan ini menandai langkah awal kolaborasi antara UIMA dan Tim Pusat dalam merancang strategi pemasaran adaptif berbasis data. Rencana selanjutnya mencakup:
- Pengembangan journey map yang terpersonalisasi untuk masing-masing segmen calon mahasiswa.
- Integrasi chatbot berbasis AI untuk respons cepat terhadap pertanyaan teknis maupun administratif.
- Optimalisasi konten digital—mulai dari video pendek hingga komunikasi email—yang relevan bagi calon mahasiswa saat ini.
Baca juga: Kenapa PT Pusat dan Bagaimana Komitmennya pada Pendidikan Indonesia?
Kesimpulan
Pertemuan hari itu bukan hanya semata paparan; ini adalah titik tolak bagi UIMA dan Pusat untuk bergerak secara sinergis. Melalui pemahaman mendalam terhadap calon mahasiswa melalui user journey mapping, ditambah kampanye Digital for Campus yang progresif, strategi penerimaan mahasiswa baru menjadi lebih efektif, adaptif, dan unggul di era digital.
0 Comments