Sebelum kampus menjalankan strategi digital marketing untuk mencari calon mahasiswa baru (PMB), ada beberapa langkah penting yang perlu dipersiapkan agar hasilnya lebih efektif dan maksimal. Persiapan yang matang akan membantu kampus menjangkau target yang tepat, meningkatkan konversi, dan membangun brand awareness di kalangan calon mahasiswa.
1. Memahami Target Audience
Kampus harus memahami siapa calon mahasiswa yang ingin dijangkau sebelum menjalankan strategi digital marketing. Beberapa pertanyaan penting yang perlu dijawab:
- Siapa target utama? Apakah mereka lulusan SMA/SMK, pekerja yang ingin melanjutkan kuliah, atau mahasiswa transfer.
- Apa kebiasaan digital mereka? Platform media sosial apa yang mereka gunakan? Topik apa yang menarik bagi mereka
- Faktor utama dalam memilih kampus? Apakah mereka lebih mempertimbangkan akreditasi, fasilitas, program beasiswa, atau prospek kerja setelah lulus?
Penyusunan strategi pemasaran kampus yang lebih efektif dan tepat sasaran harus memahami target audience. Sehingga pesan yang disampaikan lebih relevan bagi calon mahasiswa.
2. Optimalisasi Website Kampus
Website adalah pusat informasi utama bagi calon mahasiswa. Oleh karena itu, website kampus harus dioptimalkan agar lebih mudah ditemukan dan digunakan.
- Pastikan website mobile-friendly dan memiliki kecepatan loading yang baik.
- Tampilkan informasi yang jelas, seperti program studi, biaya kuliah, beasiswa, fasilitas, serta testimoni dari mahasiswa.
- Gunakan teknik SEO (Search Engine Optimization) agar website muncul di halaman pertama Google saat calon mahasiswa mencari informasi tentang kampus.
Statistik menunjukkan bahwa 80% calon mahasiswa mencari informasi kampus melalui internet, sehingga website yang dioptimalkan akan lebih mudah ditemukan dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna.
3. Mempersiapkan Media Sosial yang Aktif
Media sosial adalah salah satu kanal utama dalam digital marketing. Kampus harus aktif dan konsisten dalam membangun interaksi dengan calon mahasiswa.
- Pilih platform yang tepat sesuai dengan target audience, seperti Instagram, TikTok, YouTube, atau Facebook.
- Buat konten yang menarik, seperti testimoni mahasiswa, tur kampus virtual, informasi beasiswa, serta prestasi akademik dan non-akademik kampus.
- Konsisten dalam memposting dan berinteraksi dengan calon mahasiswa melalui komentar, DM, dan sesi Q&A.
Calon mahasiswa cenderung lebih tertarik dengan kampus yang aktif dan responsif di media sosial karena mereka bisa mendapatkan gambaran nyata tentang kehidupan kampus.
4. Menyusun Strategi Digital Ads & Remarketing
Iklan digital dapat membantu kampus menjangkau lebih banyak calon mahasiswa dengan lebih efisien. Strategi yang perlu diterapkan:
- Gunakan iklan berbayar seperti Facebook Ads, Google Ads, dan Instagram Ads untuk memperluas jangkauan kampus.
- Terapkan teknik remarketing, yaitu menampilkan kembali iklan kepada calon mahasiswa yang sudah pernah mengunjungi website kampus.
- Buat landing page yang menarik dan jelas, dengan informasi lengkap mengenai program studi, biaya kuliah, dan formulir pendaftaran.
Digital ads memungkinkan kampus menjangkau calon mahasiswa yang lebih spesifik, meningkatkan peluang konversi, dan lebih efisien dibandingkan metode pemasaran konvensional.
5. Menyiapkan Tim & SDM yang Paham Digital Marketing
Agar strategi digital marketing berjalan dengan baik, kampus perlu memiliki tim yang kompeten dan memahami tren digital marketing.
- Bentuk tim khusus atau bekerja sama dengan profesional dalam bidang digital marketing.
- Pelajari berbagai aspek digital marketing, seperti SEO, content marketing, social media management, dan ads management.
- Gunakan sistem tracking dan analitik untuk mengukur efektivitas strategi yang digunakan dan melakukan perbaikan jika diperlukan.
Dunia digital marketing terus berkembang, sehingga kampus harus memiliki tim yang siap beradaptasi dan selalu memperbarui strategi agar tetap relevan.
Kesimpulan
Dengan mempersiapkan lima langkah di atas, kampus dapat menjalankan strategi digital marketing dengan lebih efektif dan menarik lebih banyak calon mahasiswa baru. Persiapan yang matang akan membantu kampus menjangkau target yang tepat, meningkatkan engagement, dan membangun reputasi sebagai institusi pendidikan yang inovatif dan responsif terhadap perkembangan teknologi.
Pusat siap membawa kampus Anda ke level digital selanjutnya?
0 Comments